Rabu (4/10) menjelang sore hari dengan kondisi hujan tak membuat urung para Camat Lurah sekota Semarang untuk mengikuti pengarahan Walikota Semarang dalam Rapat kerja Camat Lurah di Ruang Loka Krida Gedung Moch Ichsan Balaikota Semarang.
Dalam acara tersebut Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengemukakan bagaimana Camat dan Lurah harus siaga bencana serta waspada DBD.
“Apalagi saat ini kita memasuki musim penghujan, Saya berharap Camat dan Lurah dapat tanggap terhadap lingkungan sekitar,” tambahnya. Kejadian tanah longsong di Bukit Sari dua hari yang lalu, tambah Walikota, dapat menjadi pelajaran bagi kita semua.
“Saat terjadi musibah, apalagi terdapat korban jiwa peimpinan wilayah harus datang pertama karena para Camat dan Lurah merupakan wakil dari saya dan bu Ita,” ujarnya.
Ketika Camat dan Lurah datang, selain menunjukkan perhatian dari Pemerintah Kota Semarang, juga dapat menjadi sumber informasi terhadapt pihak yang berkepentingan seperti Walikota, Wakil Walikota, dan Sekda. Selain itu, Walikota juga meminta para Camat dan Lurah untuk mengingatkan warganya untuk waspada terhadap bencana dan wabah Demam Berdarah apalagi curah hujan semakin tinggi.
“Rajin lakukan 3M, mengeruk selokan agar aliran lancar, buang sampah pada tempatnya, berhati-hati saat berkendara dikarenakan jalan licin serta waspada di wilayah yang rawan terjadi longsor,” pungkasnya.