Pemkot Semarang : Diskusi Children Friendly Initiatives

27 November 2019  •  00:00  •  Dilihat 639x  •  Admin  •  Berita

Bertempat di Situation Room Komplek Balai Kota Semarang, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menghadiri kegiatan yang bertajuk Children Friendly Initiatives, Selasa (26/11).

Dalam sambutannya Wali Kota Semarang mengatakan bahwa Kota Semarang harus dapat menjadi kota yang ramah anak, perempuan , lansia dan disabilitas.

Lebih lanjut Wali Kota Semarang menegaskan bahwa Pemerintah Kota Semarang terus mendorong sekolah ramah anak yang bebas buliying.

Hendi sapaan akrab Wali Kota Semarang berharap agar anak-anak, perempuan, lansia dan teman-teman disabilitas harus merasa nyaman tinggal di Kota Semarang.

Sementara Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengucapkan selamat kepada Kukrit SW yang ditunjuk sebagai Pendekar Anak oleh Unicef.

Ada tiga tugas yang akan diemban sebagai Pendekar Anak dan tugas ketiga memberikan solusi terhadap persoalan remaja putri, terutama soal gizi.

“Ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pendekar Anak, kami sebagai Pemerintah Kota Semarang siap berkolaborasi terutama untuk bisa menyelesaikan persoalan anak dan remaja putri,” tambah pria yang akrab disapa Hendi itu.

Menurutnya, Pemerintah Kota berkomitmen mewujudkan Kota Semarang sebagai Kota Ramah Anak.

Bahkan saat ini di tingkat nasional sudah dinobatkan sebagai Kota Ramah Anak Kami sudah berkomitmen mewujudkan terwujudnya kota semarang sebagai kota ramah anak tingkat Nindya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Wilayah Jawa UNICEF Arie Rukmantara, CEO Suara Merdeka Kukrit SW , Akademisi Undip yang juga dosen Fakultas Kedokteran Undip Semarang Dr.dr. Sutopo Patria Jati, Perwakilan Yayasan Setara bintang Al Huda, Perwakilan DP34KB Provinsi Jawa Tengah Saptini Mumpuni.

 Sementara sebagai moderator dalam gelaran tersebut adalah Goenawan Permadi yang merupakan Pemred Suara Merdeka.