DPKS Dukung Penuh Prgram Gerbang Harapan yang Dipelopori Dinas Pendidikan Kota Semarang


19 April 2024  •  10:00  •  Dilihat 379x  •  Admin  •  Berita
DPKS Dukung Penuh Prgram Gerbang Harapan yang Dipelopori Dinas Pendidikan Kota Semarang

Selaku Ketua Dewan Pendidikan Kota Semarang (DPKS), Budiyanto mendukung Gerbang Harapan (Gerakan Bersama Orang Tua Asuh untuk Pengembangan Hari Masa Depan) yang dipelopori oleh Dinas Pendidikan Kota Semarang.

Budiyanto menegaskan bahwa program tersebut sangat baik untuk mencerdaskan anak bangsa dan meningkatkan pendidikan khususnya di Kota Semarang.

“Program itu sangat baik untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Jadi memang sharing subsidi untuk siswa tidak mampu menjadi kesadaran kita bersama,” ungkapnya pada acara Halal bi Halal stakeholder pendidikan pada Rabu (17/4/2024).

Budiyanto meminta agar program yang baik ini bisa didukung oleh semua kalangan karena ada kewajiban untuk orang yang mampu agar membantu orang yang tidak mampu, terutama dalam hal pendidikan.

“Jadi program yang dipelopori DInas Pendidikan ini didukung oleh semua kalangan agar dunia pendidikan kita makin baik dan kualitas SDM Indonesia, Semarang khususnya menjadi semakin baik,” tuturnya.

Budiyanto sendiri antusias menunggu progress pengembangan program ini agar segera dijalankan.

“Kami masih menunggu uraian program yang dipelopori oleh Dinas Pendidikan ini. Kami optimis program ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan kami siap mendukung pelaksanaan program ini,” jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bambang Pramushinto mengatakan bahwa program ini akan dilaunching pada 2 Mei mendatang.

“Program ini akan segera kami launching pada tanggal 2 Mei 2024,” ujar

Bambang menambahkan program ini bukan hanya diperuntukkan bagi siswa sekolah negeri saja, namun siswa sekolah swasta juga boleh dibantu.

Langkah-langkah yang akan dilakukan adalah Dinas Pendidikan Kota Semarang akan menyusun data siswa-siswi yang kurang mampu kemudian akan ditawarkan kepada masyarakat.

“Tapi untuk pilotingnya kami akan tawarkan kepada pejabat-pejabat Pemkot Semarang yang sudah eselon sebagai pelopor,” tandasnya.

Sebagai catatan, Dinas Pendidikan tidak meminta atau mengumpulkan dana dari para donator. Dinas hanya mempertemukan siswa dan orang tua asuhnya kemudian bantuan bisa diserahkan langsung secara personal.

“Nanti kami akan siapkan sistem informasinya,” tandas Bambang.

Di sistem tersebut akan Dinas akan menayangkan profil siswa yang kurang mampu. Sementara untuk anak-anak yang putus sekolah saat ini sedang disusun datanya.

Dinas Pendidikan juga sudah konsultasi dengan Walikota Hevearita G Rahayu dan sudah siap menjadi orang tua asuh. Yang pasti, Bambang menegaskan, pihaknya sudah memulai di lingkungan pegawai dan pejabat Dinas Pendidikan sendiri yang sudah memiliki anak asuh masing-masing.

“Kalau Bu Wali petunjuknya untuk mengajak para pengusaha juga. Kalau target anak asuh yang kami prioritaskan mulai dari tingkat PAUD sampai SMA sederajat,” tutupnya.

Menu Portal

Berita Populer

Berita Media