Hendi Siapkan 5 Kantong Parkir Resmi Kota Lama Semarang


18 September 2019  •  00:00  •  Dilihat 2347x  •  Admin  •  Berita
Hendi Siapkan 5 Kantong Parkir Resmi Kota Lama Semarang

"Perahan-lahan wajah baru Kota Lama Semarang mulai tampak wujudnya. Hal ini, terjadi setelah revitalisasi tahap I mulai terselesaikan”, ujar Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat talkshow bersama Metro tv di Kota lama,Selasa sore (17/9).

”Komplain terbesar pasca revitalisasi ini adalah dari masyarakat yang datang ke sini untuk berwisata dengan kendaraan bermotor. Ada yang mengeluh tidak dapat parkir. Kalau dapat parkir tarif cukup memberatkan”, ungkapnya.

"Selain itu dari wisatawan yang berjalan - jalan di kawasan Little Netherland ini juga banyak yang merasa terganggu dengan lalu lalang kendaraan, sehingga rasanya perlu untuk diberlakukan Car Free Zone agar lebih nyaman", terang Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang tersebut.

"Maka dari itu, tantangan besarnya ada dua untuk membangun kegiatan pariwisata yang berkelanjutan di kawasan Kota Lama ini, yaitu bagaimana pengunjung mudah mendapatkan parkir dan wisatawan juga dapat berwisata nyaman dengan jalan kaki", tambahnya. 


Dalam menjawab tantangan itu, Hendi selaku Wali Kota Semarang pun menuturkan sedang berupaya menyiapkan lima kantong parkir untuk menunjang aktifitas pariwisata Kota Lama. "Rencana saya sudah ada 4, yaitu di depan Satlantas, depan Sendowo, bekas PTP, dan bekas Damri. Untuk 1 titik lagi masih dicari yang paling memungkinkan", terang Hendi.

"Kalau saya lihat dari timeline kerjanya, mungkin sekitar awal tahun 2020 sudah bisa diterapkan konsep Car Free Zone di sini", tegasnya.

Secara detail, Hendi menjelaskan nantinya sejumlah kantong parkir yang disiapkan untuk Kota Lama akan dikelola secara resmi oleh Pemerintah Kota Semarang. Pengelolaan langsung oleh jajarannya di Pemerintah Kota Semarang dimaksudnya agar nantinya tarif parkir dapat berlaku sesuai perda dan tidak memberatkan wisatawan.

"Lalu bagaimana dengan sedulur - sedulur yang memarkiri sekarang ? Akan direkrut oleh Pemerintah Kota Semarang dan digaji untuk membantu dalam pengelolaan kantong - kantor parkir tersebut nantinya", jawabnya.
 

Hendi menegaskan jika dalam berbagai kebijakan Pemerintah Kota Semarang, konsep Bergerak Bersama akan selalu dikedepankan, sehingga semua element dapat memiliki peran dalam segala aktifitas di Kota Semarang. Terkhusus di Kota Lama, Hendi menyebut keterlibatan warga, pemilik gedung dan investor tersebut adalah roh dari Kota Lama untuk dapat hidup kembali. ”Kota Lama kita revitalisasi harus dengan rohnya juga. Rohnya apa? Ya aktivitas usaha ekonomi dan kegiatan sosial masyarakat yang ada di dalamnya”, pungkas Wali Kota. 

Menu Portal

Berita Populer

Berita Media