Percepat Vaksinasi, Dinkes Semarang Ndodog Lawang Di 5 Kecamatan
07 Oktober 2021 • 00:00 • Dilihat 702x • Admin • Berita

SEMARANG - Dinas Kesehatan Kota Semarang melakukan evaluasi pelaksanaan vaksinasi di sejumlah fasilitas kesehatan, rumah sakit dan sentra vaksinasi. Dari hasil evaluasi tersebut, Dinkes masih menemukan wilayah di Kota Semarang yang cakupan presentase vaksinasi masih rendah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Mohammad Abdul Hakam mengatakan ada beberapa tempat yang cakupannya masih rendah, sehingga Dinas Kesehatan perlu membentuk strategi baru yakni Ndodog Lawang atau kembali melakukan jemput bola di wilayah yang masih vaksinasinya belum mencapai target.
"ada beberapa cakupannya itu masih belum sempurna, jadi misalnya kita buka 1500 di Tentrem dari pagi sampai siang itu ternyata ada yang masih kosong capaiannya belum 100 persen, jadi ini kita akan merubah strateginya. Kami rubah menjadi Ndodog Lawang, terutama kecamatan yang masih rendah," tegasnya
Hakam mengatakan ada lima kecamatan di Kota Semarang yang presentase vaksinasinya dinilai masih rendah, yakni Kecamatan Gayamsari 57,80 persen, Kecamatan Genuk 59,29 persen, Kecamatam Mijen 59,58 persen, Kecamatan Tugu 59,64 persen dan Kecamatan Semarang Utara 60,71 persen. Dengan begitu, pihaknya akan menggenjot vaksinasi di lima kecamatan tersebut.
Hakam menambahkan dalam dua minggu ini, pihaknya telah menyiapkan strategi percepatan vaksinasi di Kecamatan Genuk dan Puskesmas Genuk dan Bangetayu yang akan lakukan Ndodog Lawang di wilayah Genuk yang akan dilaksanakan pagi hingga sore hari, sehingga bagi yang bekerja tetap dapat mengikuti vaksinasi.
"Kami lakukan di RW atau RT, dikumpulkan teman-teman camat, lurah, RT, RW dan Babinsa serta Babinkamtibmas juga sangat potensial membantu mengumpulkan sasaran, dan kita main dari pagi sampai sore," tambahnya