Festival Kota Lama Hadirkan Pameran Pilat Wastra Nusantara


19 September 2023  •  10:00  •  Dilihat 134x  •  Admin  •  Berita
Festival Kota Lama Hadirkan Pameran Pilat Wastra Nusantara

Pameran Pikat Wastra Nusantara merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Festival Kota Lama Semarang. Pameran ini menampilkan koleksi wastra pribadi dari seorang fashion designer Samuel Wattimena.

Kegiatan pameran yang diselenggarakan di Gedung Oudetrap Kota Lama bertujuan untuk mengenalkan hasil wastra dari berbagai daerah. Selain itu, sebagai sarana untuk menambah wawasan bagi masyarakat semarang.

“Intinya saya ingin berbagi kepada masyarakat Semarang bahwa disetiap daerah di nusantara memiliki hasil wastra, wastra itu kain. Dan ini tentunya bisa menambah wawasan bagi masyarakat sini”, ucap Samuel 

Selain pameran terdapat juga usaha yang menjual bermacam kain hingga inovasi aksesosis dari tenun. Jadi, pengunjung dapat menambah wawasan melalui pameran dan dapat memilih wastra sebagai buah tangan.

Samuel menjelaskan untuk mempersiapkan pameran dibutuhkan waktu dua minggu karena merupakan koleksi pribadi. Sedangkan untuk persiapan tempat membutuhkan waktu mengikuti arahan panitia penyelenggara.

Menurut para pengunjung yang datang, Pameran Pikat Warsa Nusantara menjadi pameran kain pertama yang diselenggarakan. 

“Mereka bilang pameran kain seperti ini baru satu kali di Semarang, sebelumnya ngga pernah ada”, imbuhnya.

Samuel juga mengusulkan ketika ada kegiatan bazar hendaknya selalu disertai dengan pameran. Agar masyarakat tidak hanya dikaitkan dengan konsumerisme, tetapi juga mendapatkan ilmu.

“Harus disertai pameran, tentu pamerannya tidak harus wastra, bisa pameran mengenai anyaman, pameran mengenai lingkungan. Semua produk jadi pakaian ini, kita juga harus menyertakan kepedulian kepada lingkungan, warna alam, pada ongkos pekerja”, katanya.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pameran wastra ini menampilkan berbagai kain batik maupun tenun seluruh Indonesia dari koleksi Samuel Wattimena.

Menurutnya, pameran ini mengingatkan generasi muda bahwa banyak budaya yang harus dilestarikan. Berbagai kain nusantara memiliki motif yang berbeda setiap daerah.

"Ini rangkaian Festival Kota Lama, pameran janur dan wastra, yang istimewa ada pameran kain seluruh Indonesia yang ditampilkan dari koleksi Samuel Wattimena

Koleksi Pak Samuel, ada yang dari NTT, Maluku, Bali, Kalimantan, Irian bahkan dari Nusa Tenggara Barat, sehingga ini bisa tahu, bahwa motif-motif ini dari Sabang sampai Marauke ini sangat beragam," ucapnya

Menu Portal

Berita Populer

Berita Media