Pemkot Semarang Inisiasi Lomba Desain Bangunan Gedung Hijau


30 Juli 2024  •  21:00  •  Dilihat 1527x  •  Admin  •  Berita
Pemkot Semarang Inisiasi Lomba Desain Bangunan Gedung Hijau

Pemerintah Kota Semarang akan menyelenggarakan sayembara desain bangunan gedung hijau untuk mendorong pembangunan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Sayembara ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi emisi karbon yang terus meningkat, sekaligus implementasi dari Peraturan Wali Kota Semarang No. 24 Tahun 2019 tentang Bangunan Gedung Hijau.

Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyampaikan harapannya agar kompetisi ini dapat membantu mewujudkan Kota Semarang yang lebih hijau dan nyaman. "Kita mulai memiliki kota yang lebih ramah lingkungan, lebih hijau, lebih nyaman, dan tentunya bisa menjadi kota yang layak huni bagi masyarakat sesuai dengan visi dan misi," ujar Mbak Ita, sapaan akrab Walikota Semarang, Selasa (30/7). 

Ia menambahkan bahwa kompetisi ini sudah lama ditunggu-tunggu dan diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi pemanasan global dan menurunkan suhu udara di Kota Semarang. Selain itu, ia menekankan pentingnya penerapan desain-desain tersebut dalam pembangunan gedung-gedung di masa mendatang. "Tentunya akan ada banyak desain bangunan yang dihasilkan dan harus diimplementasikan, jadi tidak hanya sebatas desain saja," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tata Ruang Kota Semarang Mohammad Irwansyah menjelaskan bahwa sayembara ini juga diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Semarang. "Sayembara desain bangunan hijau ini akan dimulai tahun ini, diawali dengan proses sosialisasi. Selanjutnya, kami akan membuka pendaftaran, menerima dan menilai desain yang masuk, dan diharapkan dalam waktu satu bulan ke depan sudah bisa menentukan pemenangnya," jelas Irwansyah.

Ia juga mengatakan bahwa fokus awal sayembara ini adalah pada bangunan yang ada di kelurahan, dengan tujuan untuk memberikan contoh dan pembelajaran bagi masyarakat luas. "Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran kita, agar ke depannya kita bisa memiliki bangunan hijau, sehingga kita bisa mensosialisasikan dan memberikan contoh kepada masyarakat," imbuh Irwansyah.

Lebih lanjut, Irwansyah menjelaskan bahwa pembangunan gedung hijau tidak hanya berfokus pada estetika saja, tetapi juga pada efisiensi energi dan aspek ekonomi. "Ini juga untuk mengentaskan kemiskinan. Nantinya kita juga akan mendesain rumah-rumah kecil atau rumah tidak layak huni dengan konsep green building sehingga ada efisiensi ekonomi, listrik, dan kesehatan juga akan lebih baik," ujarnya.

Sayembara desain bangunan hijau ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju pembangunan Kota Semarang yang lebih berkelanjutan. Pemerintah kota optimis jika inisiatif ini mendapat dukungan dari masyarakat, seluruh elemen pemerintahan, dan pengusaha, visi menjadikan Semarang sebagai kota yang hijau dan layak huni dapat segera terwujud.

Menu Portal

Berita Populer

Berita Media