Minimalisir Rob dan Banjir, Pemkot Semarang Tanam 400 Bibit Tanaman di Area Sheet Pile Tambakmulyo
17 November 2024 • 23:00 • Dilihat 1343x • Admin • Berita
Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang melakukan penanaman 400 bibit tanaman peneduh di area Jalan Inspeksi Sheet Pile Tambak Mulyo, Kecamatan Semarang Utara Sabtu (16/11). Kegiatan ini menjadi satu rangkaian upaya penanganan rob di wilayah Tambak Lorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara.
"Kalau warga Tambak Lorok WA saya, saya deg-degan karena mesti yang keluar foto rob. Jadi sabar, sabar, sabar, dan Alhamdulillah hari ini sudah bisa kelihatan hasilnya. Penantian pasti ada ujungnya," ujar Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam sambutannya.
Mbak Ita, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa penanganan rob di wilayah Tambak Lorok menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Semarang hingga Pemerintah Pusat. Masalah rob, lanjut Mbak Ita harus segera ditangani agar tidak menghambat pembangunan dan kesejahteraan khususnya masyarakat Tambak Lorok.
"Nelayan di sini setiap 2 tahun sekali harus mengeluarkan minimal 100 juta. Akhirnya pendidikan putra-putrinya disisihkan, belanjanya untuk ibu-ibu disisihkan karena untuk menaikkan rumah," imbuh Mbak Ita.
Pada kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, DPR RI, BBWS, Lanal Semarang, PLN dan seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan pembangunan Sheet Pile di Tambak Lorok. Mbak Ita juga menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa merawat sarana-prasarana yang telah diberikan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi kepada Kota Semarang.
"230 miliar telah digelontorkan untuk pembangunan sheet pile di Tambak Lorok. Bapak Ibu sekalian yang ada di sini harus bangga bahwa sheet pile ini menjadi contoh untuk wilayah nasional," kata Mbak Ita.
Penanaman 400 bibit tanaman dilakukan bersama-sama Pemkot Semarang dengan Lanal, PLN, BBWS, serta anak-anak milenial dari kelompok tani, Binus dan elemen masyarakat lainnya. Mbak Ita menegaskan jika penanaman bibit tanaman ini merupakan awal dan bukan terakhir dari berbagai upaya penanganan rob.
"Masih banyak hal-hal yang diperlukan untuk pembenahan. Untuk itu, Kami mohon kepada seluruh stakeholder untuk bergerak bersama bergotong royong agar sheet pile ini tidak hanya berfungsi untuk mengurangi atau meminimalisasi rob dan banjir di Tambaklorok namun juga bisa menjadi destinasi wisata," pungkas Mbak Ita.