Wali Kota Semarang , Seminar Otonomi Daerah Yang Baik
30 April 2019 • 00:00 • Dilihat 1047x • Admin • Berita
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menghimbau kepada masyarakat setelah perhelatan pesta demokrasi atau Pemilu Serentak 2019, pada 17 April yang lalu untuk kembali bekerja agar menjadi lebih baik dan hebat. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi, saat menjadi salah satu narasumber dalam acara Seminar dalam rangka Har i Jadi Daerah Otonomi yang ke 23 tingkat Kota Semarang tahun 2019 bertajuk "Meningkatkan Kualitas SDM Indonesia Yang Lebih Baik Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Kreatif dan Inovatif serta Pasca Pemilu Kita Jaga Kerukunan serta Persatuan dan Kesatuan Bangsa", di Hall Balai Kota Semarang, Jalan Pemuda, Selasa (30/4).
"Saya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga Kota Semarang, pasca Pemilu Serentak 2019, baik Pilpres, Pileg disaat semua orang sangsi terkait keamanan di wilayahnya masing-masing, di Kota Semarang ini dapat berjalan lancar, dengan indah dan damai,"katanya.
Ketua DPRD Kota Semarang, Supriyadi meminta kepada masyarakat, pasca Pemilu sebaiknya kita bersatu kembali, tidak ada lagi perpecahan karena perbedaan pilihan. Karena saat kampanye masing-masing tim sukses saling berkompetisi. "Alangkah bijaknya kalau sesusah pencoblosan kemarin, kita guyub lagi, dan menunggu hasilnya dari real count KPU, sehingga tidak ada lagi saling klaim, "ujarnya.
Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengatakan, hasil resmi Pemilu menunggu hasil pleno rekapitulasi baik itu ditingkat kota, provinsi maupun pusat. Masyarakat diminta tidak usah risau, nanti pengumuman yang resmi akan dilakukan oleh KPU Pusat dan diturunkan ke bawah.
"Menurut saya jika ada caleg atau peserta pemilu yang tidak menerima hasil dari KPU. Semua orang boleh menuntut haknya, namun disertai dengan bukti-bukti yang cukup. Pada intinya semuanya dilalui dengan bijak yakni prosedur hukum. Silahkan layangkan ke MK disertai dengan bukti-bukti biarkan hukum yang bicara. Hal itu kita hargai, "pungkas Nanda